Dicintai atau Mencintai?

Setiap pagi di kantor saya mengadakan Pertemuan Pagi. Yang dimana disitu kita ikrarkan Pancasila perusahaan, nyanyi Mars Perusahaan dan Share Cerita pagi yang dipilih secara undian dengan pertanyaan yang sudah disiapkan juga undiannya. Hari ini pertanyaannya Dicintai atau Mencintai? Tema yang selalu menarik untuk dibahas, bahkan tiada habisnya untuk dibahas.

Jika saya harus memilih, maka saya akan memilih 2-2nya. Kenapa saya harus memilih satu, saat saya bisa memilih 2-2nya 😀 . Tapi jika harus memilih yang mana terlebih dahulu, maka saya akan memilih Mencintai. Saya ibaratkan mencintai itu sebuah kewajiban, dan dicintai adalah sebuah hak. Dahulukan dulu kewajiban, baru kita akan mendapatkan hak. Bagaimana jika kita tidak mendapatkan hak? Sudahlah biarkan, bukankah hidup ini memang akan selalu bicara kesabaran dan keikhlasan?

tumblr_nfkfmhPnbK1s91y3fo1_1280

Mari Belajar Lagi

Sudah seharusnya manusia akan selalu belajar sampai akhir hayatnya. Sekarang-sekarang saya lagi banyak belajar, lagi-lagi tentang akuntansi. Itu salah satunya sih. Fiuhhh angka-angka itu seperti menari-nari walau saya lagi ga liat komputer. Banyak istilah-istilah baru yang ternyata kalau saya ingat-ingat pernah sekali atau dua kali dosen saya menyebutkan istilah itu. Praktek tak semudah teori. Banyak orang yang ngomong gitu. Dan memang benar adanya. Susah? Iya. Tapi tidak ada yang tidak mungkin.

Selain belajar tentang akuntansi, saya sebagai makhluk sosial juga harus belajar berinteraksi yang baik dengan orang lain. Baik kepada atasan, teman satu tim, bahkan dengan satpam maupun OB. Bagaimana cara mendengarkan orang bicara. Belajar untuk tidak mendominasi diri. Belajar menurunkan ego dan memaklumi orang lain.

Mari Belajar…. 🙂