Jika merasa Sendiri

“ane sebenarnya masih dibutuhkan ga sih di sini? Kok ga ada yang peduli. Kayak bangkai aja di sini yang ga ada gunanya. Mending cari prioritas selain di sini. Ane mau non aktif dulu!”

“Ga jelas kerja disini, ga tau apa-apa tapi tiba-tiba disalahin, kalo saya udah ga punya amanah disini saya mungkin udah pergi dari sini”

“Disini terlalu cair, ga cocok sama pribadi saya”

“Oh, ane masih dianggap ya disini, kirain udah ga dianggap”

“Para petingginya aja ga bener, wajarlah yang bawah-bawahnya juga ga bener”

“Saya udah cape disini, udah ga jarang saya sakit hati disini, merasa sendiri, merasa ga ada yang peduli”

Sahabat yang kusayangi,,,

aku tau kalian hanya manusia biasa, begitupun aku. Jika kalian merasa sendiri, Sungguh akupun pernah merasakannya. Jika kalian merasa tidak ada yang peduli, Sungguh akupun pernah merasakannya. Jika kalian merasa tidak dihargai, Sungguh akupun pernah merasakannya.

Tetapi Jika kalian mengatakan hal ini kepadaku, Akunpun tak tahu apa yang harus kuperbuat.

Malam ini,

Saat aku merasa sendiri, Saat aku merasa tak ada yang peduli, Saat aku merasa tak dihargai. Lalu muncul kembali pertanyaan di benakku “untuk apa aku disini??” entah mengapa Mataku langsung tertuju pada Al quran yang ada di atas meja belajarku. Dan saat kubuka asal, ayat inilah yang keluar

“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS al-An’aam [6]: 162)”

Ya, mungkin ini yang salah di dalam diri ini. Hati ini belum ikhlas dan niat ini masih bukan untuk Allah. Astagfirullah… T.T

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

alm. Ust. Rahmat Abdullah

 

Penulis: yulijannaini

Seseorang yang ingin bercerita tentang kehidupannya

17 tanggapan untuk “Jika merasa Sendiri”

  1. Emang benar………….sih…….hanya pada Allah saja ada ketenangan!!!!!!
    Tapi yang saya tanya sekarang ini, mengapa sih……..hati yang murni dan tulus iklas kita tidak serahkan kepada Tuhan????????????????????????????????

  2. yeah sya merasakannya.betapa aneh rasanya benar2 aneh tak bs d ungkpkan dg kta2, bnyk tmn d skliling tp tak bs d buat shbt sjti.hnya ALLAH satu2 ZAT yg bs tw p yg qta rsakn subhanallah kta2 bijak di ats sngt brmanfaat buat sya.trma ksh

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.